Manonjaya, 23 Desember 2024 – Kapolsek Manonjaya Polres Tasikmalaya Kota AKP Endang Wijaya beserta jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) melaksanakan kegiatan ziarah ke makam leluhur tokoh agama di wilayah Kecamatan Manonjaya. Kegiatan yang berlangsung pada Senin pagi ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antara Muspika, alim ulama, dan masyarakat setempat.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dengan dihadiri berbagai elemen masyarakat, di antaranya:
Kanit Samapta Manonjaya
Kanit Binmas Manonjaya
Kasi Kesra Manonjaya
Babinsa Batusumur
KH. Enjang Misbah (Pimpinan Pontren Barkatul Huda)
Ketua MUI Manonjaya
Kepala KUA Manonjaya
Ketua Da'i Kamtibmas Manonjaya
Baca juga:
Kolaborasi Polisi bersama TNI dan Warga Berh
|
Ketua LPTQ Manonjaya
Ketua DMI Manonjaya
Ormas Islam Manonjaya
Ulama, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat sekitar
Rangkaian Acara
1. Ziarah ke Makam Sesepuh Ulama di Kampung Gimbal, Desa Cibeber
Rombongan memulai kegiatan dengan berziarah ke makam sesepuh ulama di Kampung Gimbal, Desa Cibeber. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan doa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh agama yang telah berkontribusi besar dalam penyebaran nilai-nilai agama dan kebaikan di Manonjaya.
2. Ziarah ke Makam Sesepuh di Kampung Cihurip, Desa Batusumur
Rangkaian dilanjutkan dengan ziarah ke makam sesepuh tokoh agama di Kampung Cihurip, Desa Batusumur. Dalam kegiatan ini, Kapolsek bersama peserta ziarah turut mendoakan para leluhur agar senantiasa mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Kapolsek Manonjaya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh agama, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara Muspika, ulama, dan masyarakat. "Ziarah ini menjadi momentum untuk mengenang jasa para pendahulu serta memperkuat silaturahmi dalam menjaga kerukunan umat di Kecamatan Manonjaya, " ujar Kapolsek.AKP.Endang
Apresiasi dan Harapan
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua MUI Manonjaya dan masyarakat yang hadir. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mempererat hubungan sosial dan spiritual di Manonjaya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan diskusi singkat antara Muspika dan tokoh masyarakat, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam menjaga harmoni kehidupan bermasyarakat.